Kenapa bisa suka Drama Korea?

Kenapa kita bisa suka drama korea ketimbang sinetron Indonesia, ini dia alasannya…

8 Alasan Menyukai Drama Korea (한류)야….찬구 들은… 한국 드라마를 우주 좋아하지요….? 네…? 나 도….? 내가 한국 드라마를 아주 좋아해요….:) *sok bin belagu.com*

Temen-temen pada suka drama Korea kan…? Sama! Gue juga suka. Jujur aja, gue udah bertahun-tahun ga nonoton sinetron. Kira-kira, mungkin sudah sekitar tujuh tahunan gue udah nggak nonton sinetron, sejak serial Endless Love dan Winter Sonata diputar di  Indonesia tahun 2002 kalo ngga salah. Magnet drama Korea jauh lebih kuat daripada sinetron Indonesia, hehehehe.

Maafkeun, bukan nggak cinta, tapi kumaha deui…. Cerita sinetron Indonesia banyak banget yang nggak masuk akal, malah nggak masuk akal banget! Ceritanya bertele-tele ga karuan! Malah sampe bertahun-tahun ga jelas gitu deh.  Kalau kalender Indonesia lagi bulan puasa dan lebaran, ceritanya tiba-tiba gikut puasa dan lebaran gitu deh. Kalo lagi natal dan taon baruan, crita juga ngalir kesana.Aneh kan?

Trus, yang lebih parah adalah, jahatnya tokoh antagonisnya sinetron luaaarrrrr biasa juaahaaattt. Kita jadi mikir, apa ada ya orang segitu jahatnya. Jahat ggak ketulungan.

*Untuk permintaan maaf ini, gue persembahkan secara khusus buat salah seorang sahabat MP gue yang juga seorang penulis skenerio sinetron*

Kenapa sih gue menyukai drama Korea?

1.    Ceritanya menarik, singkat dan detail.

Salah satu unsur utama kenapa gue suka drama Korea adalah karena jalan ceritanya yang sangat menarik. Ceritanya ga terlalu panjang, rata-rata 16 atau 21 atau 25 episode. Jadi ga bertele-tele kaya sinetron lah. Jadi cukup beli vcd, nonton, abis, selesai deh!!! Ga perlu harus nunggu lama kelarnya gimana. Hallyu nggak kejar tayang kayak di Indonesia. Sinetron yang pakai seeson-seasonan itu, berubah karakter sesuai kalender Indonesia, puasa, lebaran, natal dan taon baru.

Boys Before Flowers misalnya, bayangkan aja, syuting pertama mereka  dilakukan di Makau, Cina. Padahal cerita tentang perjalanan ke Makau berada di pertengahan serial tersebut.

2.    Lebih nyata.

Maksud lebih nyata disini adalah ceritanya lebih menggambarkan kehidupan. Karakter tokoh tidak berubah-rubah semaunya si aktor atau aktrisnya. Sinetron, kalo kita liat, karakternya berubah ngga karuan, sekehendak hati pemainnya.

Misalnya gini, kalau si aktrisnya motong rambut, maka otomatis si karakter cerita juga terpaksa motong rambut tiba-tiba. Padahal gaya rambut tersebut ngga cocok ama karakter tokoh dalam sinetron tersebut. Banyak kan serial sinetron yang kaya gitu?

Nggak dipungkiri, serial Korea banyaknya juga yang bertema Cinderella, tapi mereka membuat jalinan kisahnya dengan sangat manis dan bagus. Dan karakter tokohnya tetap dipertahankan dari awal sampe akhir, kecuali kalo karakternya itu menggambarkan ulat yang menjadi kupu-kupu, misalnya.

3.    Romantis abisssss

Nah, ini nih yang ggak kuat…!!!! Drama Korea romntisnya benar-bener masuk menusuk ke jantung gue!!! Gue paling demen aja ngeliat cowok yang dingin yang ggak bisa ngungkapin perasaan lewat kata-kata, tapi ngungkapinnya pake tindakan. Misalnya, si cowok ga tau harus ngomong apa, tapi tiba-tiba si cowok langsung aja narik si cewek ke dalam pelukannya. Nah, pengambilan gambarnya ini nih yang oke banget…! Bagaimana ekspresi pemainnya betul-betul mengena.

4.    Dalam Diamnya Dia Berbicara.

Ini sih sebenarnya masih satu paket ama poin no. 3. Itu hanya quotation gue ajah “Dalam Diam Dia Berbicara”
Ngacoooo ya quot gue….

5.    Mellow dan Lucuuu!

Hebatnya Korea (dan juga Hongkong siy…). Mereka bisa bikin cerita yang konyol abis pada saat bersamaan dengan kisah Mellow… Banyak deh serial Korea yang bikin air mata berderai karena sedihnya.

Saking mellow-nya dua temen kosku malah pernah sampai terisak yang seperti orang yang kecekek gitu deh, saking menghayati kemelowan ceritanya.

Nah, kalo soal lucu…, mungkin itu juga sudah karakter orang Korea kali ya…! Karena disana, banyak orangtua yang memberi saran ke anak gadisnya, salah satu syarat calon suami adalah cari calon suami yang lucu…..!!! Alasannya sih biar suami slalu menceriakan hari-hari sang istri. Dan itu berarti ujung-ujungnya kebahagiaan.
Hayooooh cari suami yang lucu…!

6.    Setting lokasinya indah buanget….

Nahhhh, ini dia. Sineas Korea benar-benar memanfaatkan setting ato tempat syuting mereka sebagai ajang promosi wisata. Inget serial Winter Sonata dengan Pulau Nami-nya yang pohon berbaris rapi? Seakan-akan sewaktu ditanam jarak antar pohon diukur dengan mistar. Atau juda ada area ski-nya yang keren? Endless Love dengan desa dan pantainya indah*kalo kaya gitu sih Indonesia juga banyak sih* Dae Janggeum yang ber setting istana, juga ada?

Tempat-tempat itu sekarang dijadikan destinasi wisata Korea…! Kapan ya Indonesia kaya gitu juga….? (Udah sih…, lokasi syuting Laskar Pelangi juga dijadiin paket wisata)

7.    Lagu-lagunya keren punya bo….!

Ini yang nggak kalah penting!!!! Dari awal puter ampe abis, kita bakal disuguhin lagu-lagu yang oke punya…. Mulai yang pakai boyband, penyayi solo, duo… ato cuma deningan piano dan gesekan biola. Semuanya adalah penyanyi terkenal Korea. Coba aja liat Boys Before Floers… full House, Paris in Lovers,  Iris dan sebagainya…dan sebagainya…

Ga cuma lagunya, intro-intro musiknya juga keren abis…!!! Soal intronya ini, gue paling demen ama intro musik Winter Sonata dan Endless Love. Dentingan-dentingan pianonya benar-benar menghanyutkan perasaan… Alamakkkkk.

Pokoknya KEREN ABIS……… 아주 멋있어요…….!!!!

8.    Aktornya ganteng-ganteng siy…

Aktor n aktrisnya ganteng…? Ini mah bonus… Dimana-mana juga kalo mo masuk dunia hiburan, ganteng dan cantik adalah hal utama…. Kecuali tentunya untuk peran tetentu aja… Itu mah hukum alam…