Kenapa Pencekalan Lagu2 Selalu Datang Terlambat?!

Ministry of Gender Equality & Family menyebabkan beberapa distress diantara fans beberapa bulan terakhir ini karena rangkaian larangan2 yang mereka buat pada lagu2 yang mereka pertimbangkan sebagai media berbahaya untuk remaja.

Setelah banyak kebingungan dan kontroversi, deputi dari kementrian, Cho Rin, mendikte arahan mereka untuk pelarangan dengan menjelaskan,“Kami tau kalau ini menyebabkan kontroversi, tapi kami percaya kalau ini bukanlah suatu masalah karena kami konsisten dengan evaluasi2 kami.”

Cho melanjutkan, “tergantung pada orang, lirik2 bisa di interpretasikan secara berbeda. Namun memiliki pengaruh besar pada remaja2, jadi kami tidak memiliki pilihan selain lebih ketat dengan standar2 evaluasi kami.”

Saat ditanya kenala larangan diambil sangat lama setelah album dirilis dan dipromosikan, Cho menjelaskan, “Dulu, kami bisa mengevaluasi album2 sebelum mereka rilis. namun per  tahun 1996, kondisi jauh dari penggunaan dan kami hanya bisa mengevaluasi album2 setelah mereka dirilis. Karena ini juga membutuhkan waktu, keputusan akhir tidak bisa dibuat hingga bisa membuat banyak waktu yang  much time has lasped setelah album dirilis dan promosi2.”

Kementrian juga mengungkapkan kalau mereka akan membuka sebuah diskusi panel dalam meningkatkan sistem bulan depan. Netizens mengkritik kementrian, menanyakan apakah action ini hanya dalam respon ke website resmi yang crach setelah  banyaknya fans BEAST yang masuk setelah mereka melarang  “Rainy Days“.

Seorang perwakilan mengklarifikasi, “Diskusi panel telah dijadwalkan beberapa waktu. Untuk panel, kami telah mulai menganalisis 2,607 lagu yang telah di larang untuk 2 tahun terahkhir untuk meninjau.”